Cara Mengecek Baterai Health Xiaomi dengan Mudah dan Akurat

di postingan ini kami akan membahas cara mengecek baterai health xiaomi, baik itu versi HyperOS atau MIUI.

Kesehatan baterai menjadi salah satu faktor penting yang menentukan performa dan usia pakai sebuah smartphone.

Tidak terkecuali untuk pengguna Xiaomi, di mana kini tersedia fitur khusus yang memungkinkan kamu mengetahui kondisi baterai langsung dari sistem.

Fitur ini mirip seperti yang dimiliki iPhone seri terbaru, namun hadir dalam versi Xiaomi lewat sistem MIUI hingga HyperOS.

Mengecek kondisi baterai atau battery health di HP Xiaomi penting dilakukan secara rutin. Pasalnya, baterai yang sudah melemah bisa mempengaruhi kinerja ponsel, mulai dari daya tahan yang menurun, perangkat jadi cepat panas, hingga risiko kerusakan komponen lain.

Untuk itu, Xiaomi menyediakan cara mengecek jumlah siklus baterai yang bisa jadi acuan kamu dalam merawat smartphone.

Nah, di artikel ini, aku akan bagikan langkah-langkah lengkap cara mengecek kesehatan baterai di Xiaomi sekaligus tips sederhana agar baterai tetap awet. Yuk, simak sampai tuntas!

Kenapa Perlu Mengecek Battery Health Xiaomi?

Sebelum masuk ke langkah-langkah, ada baiknya kamu tahu dulu kenapa mengecek kesehatan baterai itu penting.

Setiap baterai lithium-ion yang digunakan di smartphone memiliki batas umur berupa siklus pengisian daya. Umumnya, sebuah baterai mampu bertahan dalam kondisi optimal hingga 300-500 siklus pengisian penuh.

Jika sudah melewati angka tersebut, kapasitas maksimum baterai akan menurun dan tidak bisa lagi menyimpan daya seperti saat pertama kali digunakan.

Dampaknya, kamu mungkin akan lebih sering mengisi ulang ponsel atau bahkan mengalami HP mati mendadak.

Dengan mengecek battery health, kamu bisa memantau kondisi baterai secara akurat, mengambil tindakan pencegahan sejak dini, dan menentukan kapan waktu terbaik untuk mengganti baterai.

Cara Mengecek Baterai Health Xiaomi di MIUI dan HyperOS

Untuk mengecek Baterai Health Xiaomi, memang belum tersedia opsi langsung di menu pengaturan seperti pada beberapa merek lain. Tapi tenang, kamu tetap bisa melakukannya dengan mudah lewat fitur bug report. Berikut caranya:

  1. Masuk ke menu Settings
    Buka Settings atau Pengaturan di ponsel kamu.
  2. Pilih About Phone
    Scroll ke bawah dan pilih opsi About Phone atau Tentang Ponsel.
  3. Tap CPU Icon Beberapa Kali
    Ketuk ikon CPU sebanyak 2-3 kali hingga muncul notifikasi untuk membuat bug report.
  4. Izinkan Akses dan Tunggu Prosesnya
    Pilih Agree untuk memberikan izin, lalu tunggu proses pembuatan bug report selesai. Kamu bisa melihat progresnya di notification bar.
  5. Buka File Bug Report
    Setelah selesai, buka notifikasi tersebut. File yang dihasilkan berupa file ZIP.
  6. Akses File di Penyimpanan Internal
    Masuk ke Internal Storage/MIUI/debug_log/ dan cari file bernama bugreport.zip.
  7. Ekstrak File ZIP
    Ekstrak file ZIP tersebut. Di dalamnya akan ada file ZIP lagi. Ekstrak kembali hingga kamu menemukan file TXT.
  8. Cari Informasi Kapasitas Baterai
    Buka file TXT dengan aplikasi pembaca teks. Gunakan ikon search (kaca pembesar) di pojok kanan atas, lalu cari kata kunci “Estimated Battery Capacity”.
  9. Temukan Max Learned Battery Capacity
    Cari juga informasi “Max Learned Battery Capacity” yang terletak di bawahnya.
  10. Hitung Kondisi Baterai
    Gunakan rumus berikut untuk mengetahui kesehatan baterai Xiaomi kamu: (Estimated Battery Capacity / Max Learned Battery Capacity) × 100 Hasil dari perhitungan ini menunjukkan persentase kesehatan baterai HP Xiaomi kamu.

Tips Agar Baterai Xiaomi Tetap Awet

Selain rutin mengecek kondisi baterai, kamu juga bisa melakukan beberapa cara sederhana agar umur baterai lebih panjang dan performanya tetap optimal. Berikut beberapa tips yang bisa kamu coba:

  • Hindari Penggunaan di Suhu Ekstrem
    Jangan gunakan ponsel saat terlalu panas atau terlalu dingin. Jika HP terasa panas karena bermain game atau cuaca, sebaiknya matikan sebentar hingga suhunya normal.
  • Jangan Terlalu Sering Full Charge ke 100%
    Sebaiknya jaga level pengisian daya antara 20% hingga 80%. Mengisi daya hingga 100% secara terus-menerus bisa mempercepat penurunan kualitas baterai.
  • Manfaatkan Fitur Adaptive Battery
    Xiaomi sudah membekali sistem HyperOS dan MIUI terbaru dengan fitur Adaptive Battery yang bisa mengatur penggunaan daya secara otomatis sesuai pola pemakaian kamu.
  • Gunakan Charger Original
    Selalu gunakan charger bawaan atau yang memiliki sertifikasi resmi untuk menjaga stabilitas arus listrik saat pengisian daya.

Kesimpulan

Mengecek kondisi baterai di HP Xiaomi memang tidak bisa dilakukan langsung lewat menu pengaturan biasa, tapi dengan sedikit trik menggunakan bug report, kamu bisa mendapatkan informasi lengkap tentang kapasitas dan kesehatan baterai.

Cara ini cukup akurat dan bisa membantu kamu memutuskan kapan saatnya mengganti baterai sebelum performa ponsel menurun.

Selain itu, jangan lupa terapkan tips-tips sederhana di atas agar baterai Xiaomi kamu lebih awet dan tetap prima untuk penggunaan sehari-hari.

itulah dia pembahasan tentang cara mengecek baterai health xiaomi yang dapat kami sampaikan kali ini, semoga dapat membantu dan bermanfaat.

Tinggalkan komentar

Exit mobile version