Dalam skena kompetitif Mobile Legends: Bang Bang, pemahaman terhadap peran setiap pemain sangat krusial untuk meraih kemenangan.
Diantara berbagai peran atau role yang ada, dua posisi yang kerap membingungkan pada game MLBB adalah Hyper dan Jungler.
Keduanya memang berperan penting dalam permainan, namun memiliki perbedaan mendasar yang perlu dipahami secara detail.
Meski sering kali dianggap sama karena fokus pada farming dan kontrol objektif, perbedaan dari sisi tanggung jawab, penggunaan spell, serta peran dalam tim membuat kedua posisi ini tidak bisa dipertukarkan begitu saja.
Tugas Utama: Prioritas Sumber Daya
Perbedaan paling awal dapat kamu lihat dari fokus utama peran masing masing. Jungler secara khusus ditugaskan untuk membersihkan monster hutan guna mendapatkan buff, gold, dan experience.
Selain itu, Jungler memiliki tanggung jawab besar dalam mengamankan objektif penting seperti Turtle dan Lord.
Sementara itu, Hyper merupakan hero yang diberikan prioritas tertinggi dalam alokasi sumber daya, baik dari jungle maupun lane.
Biasanya, Hyper dipilih dari role yang memiliki potensi damage tinggi seperti Marksman, Assassin, atau Mage.
Dalam banyak strategi, tim akan berupaya membantu Hyper tumbuh secepat mungkin untuk mendominasi permainan sejak fase mid game.
Penggunaan Spell: Wajib atau Situasional
Dalam hal penggunaan battle spell, Jungler memiliki keharusan untuk membawa Retribution. Spell ini sangat vital untuk efisiensi farming dan perebutan objektif penting seperti buff dan Lord.
Berbeda dengan itu, Hyper memiliki fleksibilitas dalam memilih spell tergantung kebutuhan tim. Beberapa pilihan umum yang sering digunakan antara lain:
- Flicker untuk mobilitas ekstra atau repositioning,
- Purify untuk menghindari efek crowd control,
- Sprint untuk kecepatan bergerak maksimal dalam rotasi atau kabur.
Perbedaan Hyper dan Jungler di Mobile Legends
Berikut adalah tabel perbandingan lengkap antara peran Hyper dan Jungler di Mobile Legends:
| Aspek | Hyper | Jungler |
|---|---|---|
| Fokus Peran | Prioritas utama tim dalam hal farming dan juga item | Fokus farming di jungle dan objektif seperti Turtle/Lord |
| Area Farming | Mengambil Farming: lane dan jungle | Fokus di jungle saja |
| Penggunaan Battle Spell | Fleksibel: Purify, Flicker, Sprint, dan lainnya sesuai kebutuhan tim | Wajib membawa Retri |
| Role Umum | Marksman, Assassin, atau Mage dengan damage tinggi | Assassin, Fighter, atau tanky Jungler |
| Kontribusi Teamfight | Sumber damage utama, dilindungi tim saat war | Inisiator, pembuka map, pengatur rotasi dan objektif |
| Tanggung Jawab Utama | Menjadi DPS (damage per second) terbesar dalam tim | Ganking, rotasi, dan mengamankan objektif peta |
| Risiko Kesalahan | Jika tidak farming maksimal, bisa jadi beban saat late game | Jika pasif atau gagal ganking, tim bisa tertinggal objektif dan map |
| Meta Saat Ini | Bisa merangkap sebagai Jungler (misalnya Marksman Jungler) | Tetap fokus pada peran jungle secara murni |
| Keterkaitan Peran | Semua Hyper bisa jadi Jungler, tapi tidak semua Jungler cocok jadi Hyper | Lebih spesifik dan teknis dibanding Hyper |
Kontribusi di Pertandingan: Damage vs Rotasi
Dalam pertandingan, Jungler lebih berperan sebagai pengatur tempo. Ia diharapkan aktif melakukan ganking, membuka map, dan memberikan tekanan pada lawan di berbagai lini.
Sebaliknya, Hyper adalah pilar utama dari sisi damage output. Ketika teamfight terjadi, anggota tim biasanya akan berfokus melindungi Hyper agar bisa memberikan DPS maksimal.
Jika berhasil melakukan snowball, Hyper dapat mengakhiri pertandingan lebih cepat. Namun, jika gagal berkembang di early game, perannya bisa menjadi beban.
Risiko Salah Peran dalam Strategi Tim
Kesalahan memahami peran antara Hyper dan Jungler dapat berdampak serius. Beberapa skenario umum yang sering terjadi antara lain:
- Hyper tidak mendapatkan dukungan farming dari tim karena terlalu sering diajak war atau ganking, mengakibatkan perkembangan item terlambat dan kehilangan momentum di late game.
- Jungler pasif, hanya fokus farming tanpa kontribusi pada objektif atau map control, membuat tim rentan terhadap tekanan lawan dan kehilangan turret atau Lord.
Hyper VS Jungler: Mana yang Lebih Krusial?
Dalam kondisi ideal, keduanya sama-sama penting dan tidak bisa dibandingkan secara mutlak. Meta permainan saat ini semakin fleksibel, di mana peran Hyper sering kali dimainkan oleh Marksman yang juga merangkap sebagai Jungler. Namun, pemahaman peran pemain tetap jadi kunci utama.
Perlu di ingat, tidak semua pemain Jungler bisa menjadi Hyper, tetapi seorang Hyper sering kali merangkap sebagai Jungler. Ini mempertegas bahwa setiap peran memiliki pendekatan yang berbeda, baik dari segi teknis maupun strategi.
Kesimpulan
Hyper dan Jungler adalah dua peran penting yang wajib dipahami oleh setiap pemain Mobile Legends, terutama mereka yang bermain di rank tinggi atau kompetitif.
Dengan memahami perbedaan mendasar antara keduanya, pemain bisa lebih efektif berkontribusi untuk tim dan meningkatkan peluang meraih kemenangan di Land of Dawn.
